Kementerian Pupr Dukung Pengembangan Kebun Raya Jompie

MITRAPOL.com - Kebun Raya Jompie sekarang menjadi ikon wisata di Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Selain sebagai tempat untuk mengetahui ragam tumbuhan dan bunga, pengunjung juga sanggup bersantai menikmati suasana dan panorama ruang terbuka hijau yang ada di tengah kota tersebut. Kebun Raya Jompie dianggap sebagai salah satu hutan kota terbaik di Sulawesi Selatan. 


Pembangunan Kebun Raya Jompie yang mempunyai luas 13,5 hektar, menerima kontribusi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Tahun 2016, melalui Ditjen Cipta Karya dibangun beberapa infrastruktur pendukung senilai Rp 9,8 miliar.

Anggaran yang dikeluarkan dipakai untuk penataan Boulevard, Pergola, Area Parkir, Pos Jaga, Rumah Kaca (untuk tumbuhan berdaun indah, tumbuhan kering, dan pembibitan), Prasarana Pembibitan, Kebun Nursely, Flower Bed, Viewing Deck, Prasarana Pengomposan, Papan Informasi dan Nama, dan Pekerjaan Site.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, tugas Kementerian PUPR dalam membangun RTH tidak hanya memperlihatkan imbas konkret dari sisi keindahan/beautifikasi, namun juga memperlihatkan kontribusi terhadap konservasi air, tanah, dan perbaikan kualitas udara.


“Di samping pembangunan infrastruktur, Kementerian PUPR juga fokus pada pengembangan lansekap dan penghijauan kota. Program peningkatan kualitas kota dilakukan melalui kolaborasi dengan Pemda untuk menambah luasan Ruang Terbuka Hijau (RTH)," terperinci Menteri Basuki Hadimuljono, dalam keterangannya (4/8/2018).

Pada tahun 2016, Kementerian PUPR juga membangun 3 RTH lainnya yaitu Taman Parakan di Kabupaten Temanggung, Taman Putroe Phang di Banda Aceh dan Taman Adipura di Kota Bontang.

Ketiga RTH tersebut telah dimanfaatkan masyarakat dan menjadi tujuan wisata serta tempat berinteraksi warga kota.

Taman Adipura, Bontang dibangun dengan anggaran sebesar Rp 4,8 miliar. Pekerjaan yang dilakukan berupa pembangunan Green Open Space, Jogging Track, Panggung Pertunjukan, Plaza Utama, Taman Bermain, Parkir Sepeda, Tempat Sampah, Komposter, WC Umum, Pos Jaga, Talud Keliling, Gazebo dan Signage Taman.

Hadirnya Taman Adipura, kualitas udara yang dinikmati masyarakat lebih baik, terpeliharanya ketersediaan air tanah, dan lestarinya lingkungan beserta tumbuhan dan fauna yang ada di dalamnya. 

Taman Putro Phang di Kota Banda Aceh merupakan daerah pusaka yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda bagi permaisurinya Putroe Phang. Pembangunan yang dilakukan berupa landscape, pedestrian, bangunan panggung, tribune, dan Pargola dengan anggaran sebesar Rp 2,1 miliar.

Sementara, di Kabupaten Temanggung Provinsi Jawa Tengah, Kementerian PUPR juga telah membangun Taman Parakan dengan anggaran sebesar Rp 4,7 miliar.

RTH yang mempunyai luas 13.300 m2 sekarang sanggup dimanfaatkan untuk wisata masyarakat, acara gelaran budaya dan sebagai sentra dokumentasi kebudayaan di Kabupaten Temanggung.

Pembangunan RTH oleh Kementerian PUPR dibutuhkan sanggup dijadikan teladan bagi Pemda untuk berbagi RTH lain di kotanya.

Hal ini sekaligus dalam rangka pemenuhan RTH di daerah perkotaan sebesar 30% dari luas wilayah kota yang terdiri dari 20% RTH publik dan 10% RTH privasi sebagaimana  diamanahkan dalam Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 perihal Penataan Ruang. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Demi Anak Sekolah, Kapolres Konawe Selatan Hibahkan Bus

Inilah Sosok Kapolres Konawe Selatan Yang Peduli Sosial Dan Pendidikan

Tiga Pilar Kecamatan Gropet Bersinergitas Sukseskan Jumat Sehat